Koori Nagawa Network. Powered by Blogger.

Koori Nagawa Network

Showing posts with label Statistik Sosial dan Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Statistik Sosial dan Bisnis. Show all posts



          








           Target dan realisasi penjualan kecap Panda CV. Walet di Pringsewu.  Tahun 1999 – 2003

Tahun
Target
Penjualan
Penjualan
Realisasi
%
Perubahan %
1999
2000
2001
2002
2003
29,065500
29,862500
30,275000
31,206250
31,537500
28,893750
29,223750
30,275000
30,426250
31,202500
99,42
97,86
98,75
97,50
98,94
- 1,56
      0,89
- 1,25
      1,44
Rata-rata
98,49
- 0,48
Sumber : CV. Walet tahun 2004

Biaya saluran distribusi pada CV. Walet di Pringsewu pada tahun 1999 – 2003.  ( dalam jutaan rupiah )

Tahun
Biaya Saluran Distribusi
Perubahan
Jumlah
%
1999
2000
2001
2002
2003
1,278894
1,285695
1,356573
1,362845
1,389958
0,006801
0,006801
0,070878
0,027113
0,53
5,50
0,46
1,99
Rata-rata
0,09072
2,12
Sumber : CV. Walet tahun 2004

        b. Analisis Kwantitatif
Alat ini digunakan untuk mengetahui pengaruh biaya saluran distribusi  terhadap peningkatan nilai penjualan dengan menggunakan analisis :
1.       Regresi Linier Sederhana

Y  =  a  +  bx

2.      Koefisien Penentu

                            KP   =   r2   x   100 %


3.       Korelasi Product Moment
r   =   Hubungan Variabel
X   =   Biaya Saluran Distribusi
Y   =   Nilai Penjualan
n   =   Jumlah Sampel
( J. Supranto, 1991 : 187 )
Dan untuk mengukur kuat tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan kriterianya sebagai berikut :
- 1  <  r   <   1
0,0     -     0,2       kecil sekali
0,21   -     0,4       lemah
0,41   -     0,7       sedang
0,71   -     0,9       kuat
0,91   -       1       kuat sekali
(Muhammad Ali, 1996 : 132)
Dan untuk mengukur besarnya sumbangan atau pengaruh dari pada  X  terhadap besar kecilnya  Y, dapat di pergunakan koefisien penentu (KP) :

            KP =  r2   x   100%

Dimana :
KP    =   Koefisien Penentu
   r   =   Koefisien Korelasi    
( J. Supranto, 1997 : hlm 87 )
    1. Analisis Regresi Linier Sederhana
       Untuk menyelesaikan persamaan tersebut di atas digunakan tabel berikut :
        Pengolahan data tentang saluran distribusi dan nilai penjualan kecap cap  Panda pada CV. Walet di Pringsewu 1999–2003.

Th.
X
Y
X2
Y2
XY
1999
2000
2001
2002
2003
1,278894
1,285695
1,356573
1,362845
1,389958
28,893750
29,223750
30,275000
30,426250
31,202500
1,6355698
1,6530011
1,8402903
1,8273464
1,9319832
834,848789
854,027564
916,575625
925,756689
973,596006
36,9520435
37,6728292
41,0702475
41,4662626
43,3701029

6,673956
150,02125
8,9182015
4504,80467
200,431485
Sumber : Data diolah

Dari perhitungan di atas diperoleh :
X        =     Biaya saluran distribusi
Y        =     Nilai penjualan kecap
SX      =     6,673956
SY      =     160,02125
SX2     =     8,91820215
SY2     =     4504,80467
SXY     =     200,431485
Selanjutnya data yang telah diperoleh dari tabel 6 tersebut dianalisis dengan menggunakan rumus persamaan regresi linier sederhana yaitu :  Y =  a  +  hx
besarnya nilai koefisien regresi (b) adalah :
               n    . S XY      -      S X    .   S Y  
b  =  _________________________________
               n    .   SX2             -                 (SX) 2              
dimana :
        n     =     Jumlah data ( 5 tahun )
  S XY     =     Jumlah total XY
     SX     =     Jumlah total biaya saluran distribusi
     SY     =     Jumlah total penjualan kecap
    SX2     =     Jumlah total X2
    SY2        =          Jumlah total Y2
               5   x   200,431485     -      6,673956 x   150,02125
b  = ____________________________________________
               5   x   8,91820153     -           (  6,673956  ) 2

              
                   1002,157426       -  1001,235222
b  =  _________________________________
               44,59100768    -      44,54168869

                0,922204
b  =  ______________
               0,04931899
b  =   18,69  

Sedangkan nilai konstanta ( a ) adalah :
               Y        -      b       .            X
a  =  ___________________________
                         n



               150,021125   -    18,68   x   6,673956
a  =  ___________________________________
                                     5


               25,2850124
b  =  ______________
                    5
b  =   5,257  
Setelah di dapat nilai  a  =  5,057    dan     b  =  18,69
Maka di dapat persamaan      Y    =       a        +      bx
                                          Y    =    5,057    +   18,69x
Dari persamaan tersebut di atas dapat di jelaskan bahwa ( b ) adalah koefisien regresi yang nilainya sebesar  18,69  hal ini berarti bahwa setiap kenaikan biaya saluran distribusi sebesar seribu rupiah akan diimbangi dengan penambahan nilai penjualan kecap sebanyak 18,690 botol kecap.
2. Analisis korelasi Produk Moment
r    = 0,9884919983                           r    = 0,98
Dari hasil perhitungan analisis koefisien korelasi antara biaya saluran distribusi dengan nilai penjualan menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (r) = 0,98 dan setelah diinterprestasikan pada kriteria standar tingkat keeratan hubungan menunjukkan bahwa biaya saluran distribusi dengan nilai penjualan mempunyai hubungan yang positif dan erat.
3. Koefisien Penentu
Untuk mengetahui sejauh mana besarnya prosentase pengatuh biaya saluran distribusi  yang dilaksanakan terhadap naik turunnya nilai penjualan, maka dihitung dengan menggunakan koefisien penentu yaitu :
KP      =          r2        x   100 %
          =     ( 0,98 ) 2  x   100 %
          =     96,04 %
Dengan didapat koefisien sebesar 96,04 % maka secara statistik dapat disimpulkan bahwa hasil penjualan kecap tersebut di pengaruhi oleh biaya saluran distribusi sebesar 96,04 % sedangkan selebihnya sebesar  3,96 % di pengaruhi oleh faktor lain diluar biaya saluran distribusi .


1.   Analisis kualitatif
Analisis yang menggunakan uraian kata-kata atau kalimat dengan pendekatan teori-teori yang kemudian untuk disimpulkan.
2. Analisis kuantitatif
Analisis yang menggunakan perhitungan-perhitungan statistik menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:   

Rumus tersebut baru menunjukkan adanya hubungan antara variabel bebas(X) kompensasi dan variabel terikat (Y)semangat kerja.
Sedangkan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungannya dengan menggunakan tabel 1. Interprestasi nilai r sebagai berikut:

Besar Nilai r
Interprestasi
antara 0,801  -  0,999
antara 0,601  -  0,800
antara 0,401  -  0,600
antara 0,201  -  0,400
antara 0,001  -  0,200
Tinggi
Cukup tinggi
Agak rendah
Rendah
Sangat rendah
   (Suharsimi Arikunto, 1992: 221)


Sedangkan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja pegawai menggunakan rumus Koefisien penentu sebagai berikut:
KP  =  r2  x  100 %
Keterangan :
KP: Koefisen Penentu
r2:   Pengkuadratan hasil akhir product moment  
% : Prosentase
(Suharsimi Arikunto, 1992: 209)

Selanjutnya untuk menguji kebenaran hipotesis penulis menggunakan uji-t dengan rumus sebagai berikut:


(Sumber : Sudjana, 1982:380)

Keterangan :
t = Pengujian koefisien korelasi
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah sampel
dengan diketahui  t  hitung maka dihubungkan dengan t tabel dengan kriteria pengujian alpha (a) = 0,05 (5%) t mengikuti fungsi t 0 dengan derajat kebebasan df=(n – 2) untuk menerima atau menolak hipotesis.
Apabila th tt (n – 2) maka Ho ditolak, dan Ha diterima, dimana :
Ha      =   Ada hubungan yang positip antara pemberian kompensasi dengan semangat kerja pegawai PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya.
Ho      =   Tidak ada hubungan yang positip antara pemberian kompensasi dengan semangat kerja pegawai PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya .
Sebelum dimasukkan kedalam rumus-rumus yang telah disajikan, maka hasil angket yang telah dikumpulkan penulis ditabulasikan kedalam tabel dengan ketentuan sebagai berikut :
1.   Setiap alternatif jawaban diberi skore :
1)     Apabila alternatif jawaban A diberi skore 3
2)     Apabila alternatif jawaban B diberi skore 2
3)     Apabila alternatif jawaban C diberi skore 1
2.   Menjumlah skor item kompensasi (X) dan jumlah skore item  semangat kerja(Y).
3.     Memasukkan nilai skor yang ada ke dalam tabel kerja korelasi dengan korelasi product moment.
Tabel 5.tabulasi atas Jawaban angket responden penelitian dari 23 orang sampel tentang kompensasi pada PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya

NO
DAFTAR PERTANYAAN
jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
24
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
26
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
3
25
4
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
26
5
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
25
6
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
27
7
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
24
8
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
26
9
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
10
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
25
11
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
28
12
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
29
13
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
26
14
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
28
15
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
19
16
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
25
17
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
29
18
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
20
19
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
20
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
29
21
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
19
22
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
24
23
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
Sumber: data diolah
Tabel 6.tabulasi atas Jawaban angket responden penelitian dari 23 orang sampel tentang semangat kerja pada PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
jumlah
1
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
26
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
26
3
2
2
1
1
2
1
1
2
2
2
16
4
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
22
5
2
2
2
2
1
1
1
2
2
2
17
6
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
27
7
3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
25
8
3
3
3
3
2
1
2
2
2
2
23
9
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
27
10
2
2
2
1
1
1
1
2
2
2
16
11
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
28
12
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
29
13
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
26
14
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
27
15
3
2
2
1
1
1
2
1
1
2
16
16
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
26
17
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
28
18
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
18
19
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
23
20
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
27
21
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
18
22
1
3
2
2
3
3
3
3
1
2
23
23
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
Sumber: data diolah
ANALISIS DATA
A. Analisis kualitatif.
Setelah pengumpulkan data dari responden penelitian berjumlah  23 orang pegawai pada PT. Bank Lampung Cabang Bandar jaya, yaitu dengan berdasar pada hasil penyebaran angket selanjutnya akan disajikan dalam bentuk hasil penelitian.
Dalam menganalisis data akan dipergunakan analisis statistik yang kemudian data dapat digolongkan/disajikan dalam bentuk tabel tunggal dari masing-masing variabel. Adapun cara penggolongan data tersebut adalah dengan menggunakan rumus interval yaitu:
      I =  NT- NR  
                 K

Keterangan:
I     :  Interval
NT :  Nilai tertinggi
NR : Nilai terendah
K   : Kategori
(Sutrisno Hadi, 1995: 19)

Adapun hasil hasil tersebut, akan diuraikan pada penjelasan berikut:

1.   Kompensasi

Berdasarkan pada hasil pengukuran angketkompensasi, maka skornya dapat dikategorikan sebagai berikut:
a.. Skor tertinggi  =  30
b.  Skor terendah =   19
Skor Kompensasi ini dibagi menjadi 3 kategori dengan ketentuan sebagai berikut:
- Sangat mencukupi skor antara               : 27 - 30
- Mencukupi, dengan skor antara             : 23 - 26
- Tidak mencukupi, dengan skor antara   : 19 - 22
Untuk lebih jelasnya mengenai kompensasi ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 7. Frekuensi kompensasi berdasarkan pada 23 orang responden..

No
Kategori penilaian
Jumlah
Prosentase
1
2
3
Sangat mencukupi
Mencukupi
Tidak mencukupi
  9
11
  3
39,13 %
47,83%
13,04%

Jumlah
23
100,%
Sumber data diolah

Berdasarkan data hasil tabel diatas, didapat keadaan dari sejumlah  23 orang pegawai pada PT. Bank Lampung Cabang Bandar Jaya yang dijadikan responden dalam penelitian, maka yang menyatakan kompensasi sangat mencukupi berjumlah 9 orang (37,13%) sedangkan yang menyatakan kompensasi mencukupi berjumlah 11 orang (47,83%) dan yang menyatakan kompensasi tidak mencukupi baik 3 orang (13,04%).
2. Semangat kerja pegawai.
Berdasarkan pada hasil pengukuran angket tentang Semangat kerja, maka skornya dapat dikategorikan sebagai berikut:
a.. Skor tertinggi  =  30
b.  Skor terendah =   16

Skor semangat kerja pegawai ini dibagai menjadi 3 kategori dengan ketentuan sebagai berikut:
- Tinggi dengan skor antara     : 26 - 30
- Sedang, dengan skor antara  ; 21 - 25
- Rendah, dengan skor antara  : 16 - 20

Untuk jelasnya, mengenai  Semangat kerja pegawai ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel  8. Frekuensi Semangat kerja pegawai berdasarkan pada 23 orang responden..

No
Kategori  penilaian
Jumlah
Prosentase
1
2
3
Tinggi
Sedang
Rendah
12
5
6
52,17 %
21,74%
 26,09%

Jumlah
23
100.%
  Sumber data diolah

Berdasarkan pada hasil tabel diatas, didapat keadaan dari sejumlah 23 orang pegawai pada PT. Bank Lampung Cabang Bandar Jaya yang dijadikan responden dalam penelitian, maka yang menyatakan semangat kerja tinggi berjumlah 12 orang (52,17%) sedangkan yang menyatakan semangat kerjanya sedang berjumlah 5 orang (21,74%) dan yang menyatakan semangat kerjanya rendah 6 orang (26,09%).

3. Analisis tabel silang
Untuk mengetahui hubungan Kompensasi terhadap Semangat kerja PT. Bank Lampung  Cabang Bandar Jaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 9. hubungan kompensasi dengan semangat kerja pegawai pada PT.Bank Lampung Cabang  Bandar Jaya.


No

Kompensasi
Semangat kerja pegawai
Jumlah
Tinggi
Rendah
Sedang
N
%
1
2
3
Sangat mencukupi
Mencukupi
Tidak mencukupi
8(4,70)
4(6,26)
0(1,04)
1(2,35)
5(3,13)
0(0,52)
0(1,96)
3(2,61)
2(0,43)
9
12
2
39,13%
52.17%
8.70%

Jumlah
12
6
5
23
100%
Sumber data diolah

Dari sejumlah 23 orang pegawai pada PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya yang dijadikan responden penelitian, maka yang mengatakan kompensasi sangat mencukupi dengan semangat kerja pegawainya tinggi ada 8 orang(4,70%), yang mengatakan kompensasi sangat mencukupi dengan semangat kerja pegawainya sedang ada 1 orang(2,35%), yang mengatakan kompensasi sangat mencukupi dengan semangat kerja pegawainya rendah ada 0 orang(1,96%), yang mengatakan kompensasi mencukupi dengan semangat kerja pegawainya tinggi ada 4 orang(6,26%), yang mengatakan kompensasi mencukupi dengan semangat kerja pegawainya sedang ada 5 orang(3,13%), yang mengatakan kompensasi mencukupi dengan semangat kerja pegawainya rendah ada 3 orang(2,61%), yang mengatakan kompensasi Tidak mencukupi dengan semangat kerja pegawainya tinggi ada 0 orang(1,04%), yang mengatakan kompensasi tidak mencukupi dengan semangat kerja pegawainya sedang ada 0 orang(0,52%), yang mengatakan kompensasi tidak mencukupi dengan semangat kerja pegawainya rendah ada 2 orang(0,43%),

 Analisa kuantitatif
                 Berdasarkan nilai kuisioner yang disebarkan maka diperoleh hasil yang kemudian ditabulasikan kedalam bentuk tabel korelasi diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel.9 Jumlah skor hasil angket tentang kompensasi dengan semangat kerja pegawai pada PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya.

NO
X
X2
Y
Y2
XY
1
24
576
26
676
624
2
26
676
26
676
676
3
25
625
16
256
400
4
26
676
22
484
572
5
25
625
17
289
425
6
27
729
27
729
729
7
24
576
25
625
600
8
26
676
23
529
598
9
30
900
27
729
810
10
25
625
16
256
400
11
28
784
28
784
784
12
29
841
29
841
841
13
26
676
26
676
676
14
28
784
27
729
756
15
19
361
16
256
304
16
25
625
26
676
650
17
29
841
28
784
812
18
20
400
18
324
360
19
30
900
23
529
690
20
29
841
27
729
783
21
19
361
18
324
342
22
24
576
23
529
552
23
30
900
30
900
900
 ∑
594
15574
544
13330
14284

N          =          23                                 åX2             =          15.574
            åX        =          594                               åY2       =          13.330
            åY        =          544                               åXY     =          14.284
Selanjutnya dari nilai tersebut diatas, akan dimasukkan kedalam rumus Product Moment, yaitu sebagai berikut :


Dari hasil r hitung = 0,713 dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positip antara kompensasi dengan semangat kerja pegawai pada PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya, karena nilai r hitung 0,713 apabila dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 % = 0,069, dan taraf signifikansi 1 % =  0,2831 ternyata r hitung lebih besar dari pada r tabel(0,713  > 0,069, 0713 > 0,2831).
4.   Koefisien Penentu
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja pegawai pada PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya, digunakan rumus sebagai berikut :
KP = r2 x 100%
KP = (0,713)2 x 100%
KP = 0,508369 x 100%
KP = 50,84%

Hasil perhitungan Koefisien Penentu menunjukkan Pengaruh Kompensasi terhadap Semangat kerja pegawai pada PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya sebesar 50,84% dan sisanya 49.16% dipengaruhi oleh faktor –faktor lain.


5    Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh penulis, bahwa terdapat hubungan positip dan signifikan antara kompensasi dengan semangat kerja pegawai pada PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya, maka penulis akan menggunakan rumus yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya sebagai berikut :                 
                          
                                                                       t = 4,66
Dari  perhitungan didapat nilai t hitung sebesar = 4,66 untuk n = 21. Apabila dikonsultasikan dengan nilai t tabel dengan menggunakan derajat kebebasan (df) 95% (=5%), = 2,83 ternyata t hitung lebih besar dari t tabel yaitu th = 4,63, tt 0,05 (n – 2) = 2,52.
Dengan demikian hipotesis yang diajukan atau Ho(hipotesis stastistik) ditolak dan Ha(hipotesisi alternative) diterima bahwa terdapat hubungan yang positip dan signifikan  antara kompensasi dengan semangat kerja pegawai pada PT.Bank Lampung Cabang Bandar Jaya.


Pertanyaan mengenai konpensasi
  1. Apakah gaji yang sdr/bapak/ibu terima telah dapat memenuhi kebutuhan saudara?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak cukup

  1. Apakah bapak/ibu/sdr diberikan tunjangan sebagai penambah dari penghasilan  yang diterima?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah

  1. Apakah sdr/bapak/ibu mendapat tunjangan kesehatan dari instansi tempat saudara bekerja.?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah

  1. Apakah bapak/ibu/sdr dalam setiap bulan bisa menyisi penghasilan untuk disimpan dalam tabungan?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah

  1. Apakah pada jabatan-jabatan tertentu pada intansi saudara akan memperoleh fasilitas berupa, kendaraan, atau rumah dinas?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah

  1. Dengan dana pensiun yang diterima oleh pegawai, apakah menumbuhkan rasa aman menghadapi masa tua/hari depan saudara?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah

  1. Apbila saudara diberikan tugas pada bagian tertentu, apakah saudara mendapat penghasilan tambahan atas pekerjaan tersebut?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah

  1. Apbila keluarga sdr/bapak/ibu jatuh sakit, apakah perusahaan saudara juga memberikan bantuan pengobatan  kepada keluarga saudara tersebut?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah

  1. Apakah gaji atau upah kerja /bapak/ibu/sdr senantiasa dapat diterima telah secara tepat waktu?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah

  1. Jadi dengan demikian, apakah saudara merasa puas dengan kompensasi yang saudara terima selama saudara bekerja?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah
B. Pertanyaan mengenai Semangat kerja
1.   Apakah bapak/ibu/ saudara senang untuk bekerja dan menjalankan tugas sehari-hari?
a.   Ya.
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak Senang
2.   Apakah bapak/ibu/sdr dapat menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan?
a.  Ya.
b.  Kadang-kadang
c.  Tidak pernah

3. Kapan waktu hadir bapak/ibu sdr ketempat kerja sehari-harinya?
a.   15 menit sebelum jam kerja.
b.   Tepat pada saat jam kerja dimulai
c.   Setelah jam kerja dimulai

4. Bagaimana sikap saudara dalam menggunakan jam kerja yang ada setiap harinya?
a.   Bekerja dengan sungguh-sungguh, karena merasa berkewajiban untuk mematuhi.
b.   Bekerja dengan sungguh-sungguh karena merasa diawasi
c.   Bekerja dengan santai

5. Dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari, apakah saudara sering merasa  bosan?
a.   Tidak pernah.
b.   Kadang-kadang
c.   Sering kali

     6. Apakah bapak ibu/sdr sering meneliti dan memeriksa kembali hasil kerja   saudara sebelum diserahkan kepada atasan 
a.  Tidak pernah.
b.  Kadang-kadang
c.  Tidak pernah

           7. Dalam melaksnakan tugas sehari-hari, apakah bapak.saudara ibu sering  mangkir/absent?
a.   Ya. Selalu
b.   Kadang-kadang
c.   Tidak pernah

    8.  Apakah target kerja yang ditetapkan oleh pimpinan selalu dapat dicapai dengan baik
     a.  Ya selalu
     b.  Kadang-kadang
     c.  Tidak pernah

9.  Apabila pimpinan atau perusahaan memberikan tugas baru kepada saudara, apakah saudara juga dapat melaksanakannya dengan baik? 
          a.  Ya selalu               b.  Kadang-kadang               c.  Tidak pernah

   10.  Jadi dengan demikian apakah saudara bergairah, giat dan rajin dalam menjalankan tugas sehari-hari ?
          a. Ya, selalu
          b.  Kadang-kadang
          c.  Tidak pernah